Senin, 28 Desember 2009

Tulisan 4 Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Apa yang Membedakan Perilaku Pasar Konsumen Dengan Pasar Industrial

Pasar konsumen.Apasih yang dimaksud dengan pasar konsumen.Pasar konsumen seperti yang kita ketahui meliputi pribadi atau rumah tangga.Tujuan pasar konsumen sendiri sudah jelas adalah mengkonsumsi barang untuk keperluan sendiri dan rumah tangga.Lalu apa yang membedakannya dengan pasar industrial.Pasar industrial sendiri meliputi suatu kelompok individu atau perusahaan.Tujuan pasar industrial adalah mengkonsumsi barang untuk keperluan diproses atau dijual kepada pihak lain.Namun apakah perbedaan antara perilaku pasar konsumen dengan pasar industrial sederhana itu.Tentu tidak banyak hal yang membedakan pasar konsumen dengan pasar industrial.Salah satunya perilaku pasar tersebut. Hal itulah yang akan saya ingin analisa. Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu yang konsisten selama periode waktu tertentu.Kegiatan-kegiatan perilaku meliputi tindakan, penilaian, kenyakinan, usaha memperoleh, maupun pola penggunaan suatu produk.Dilihat dari kegiatan perilaku tersebut kita dapat membedakan perilaku pasar konsumen dengan pasar industrial.Antara lain dilihat dari tindakan , pasar konsumen biasanya menginginkan suatu produk bertindak karena dorongan diri sendiri atau pengaruh orang lain.Sedangkan pasar industrial bertindak dikarenakan dorongan permintaan public (orang banyak) , sehingga mau tidak mau seorang manajer industrial harus melakukan permintaan akan barang untuk diproses sendiri atau dijual kepada pihak lain.Dilihat dari kenyakinan dan penilainya juga berbeda.Kalau pasar konsumen biasanya terkadang membeli produk karena atas dasar keinginan saja tanpa didasari alasan yang jelas.Misalnya karena barang itu bagus, lucu, atau unik.Sedangkan untuk pasar industrial membeli barang merupakan suatu kebutuhan untuk proses produksi dengan tujuan memenuhi permintaan pelanggan atau dijual lagi ke pihak lain.Begitu juga dengan dalam usaha memperoleh barang juga berbeda.Pasar konsumen biasanya memperoleh suatu produk dengan pengorbanan yang besar maupun kecil tergantung keperluannya. Sedangkan pasar industrial dalam usaha memperoleh barang membutuhkan informasi dan observasi terlebih dahulu, sebelum melakukan pembelian yang artinya perlu pengorbanan yang besar, karena dalam proses pembelian tersebut berdampak besar pada pasar industrial tersebut.Untuk pola penggunaan juga berbeda untuk pasar konsumen ,dikonsumsi untuk keperluan pribadi atau rumah tangga ,sedangkan pasar industrial dikonsumsi untuk proses produksi atau dijual kepada pihak lain dengan harapan mendapatkan keuntungan.Baik pasar konsumen maupun pasar industrial memiliki perilaku yang berbeda.Namun keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama mengkonsumsi produk untuk memenuhi kebutuhannya.
Buku panduan penulisan: Dasar Pemasaran , Karangan : Teguh Budiarto
Terbitan : Universitas Gunadarma

Minggu, 27 Desember 2009

Tulisan 3 Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Apa Yang Anda Inginkan Setelah Mendapat Gelar Seorang Sarjana (S1)


Banyak orang yang mungkin merasa kebingungan bagaimana kehidupan mereka setelah lulus kuliah dan mendapat gelar sarjana.Apalagi di tahun 2010 nanti masih banyak sarjana yang belum mendapat pekerjaan.Betapa sulitnya persaingan diantara para lulusan S1 dengan terbatasnya lapangan pekerjaan.Mungkin setelah lulus kuliah .Para lulusan S1 (sarjana) tentu berharap bisa mengajar atau bekerja pada lembaga-lembaga pemerintahan atau pada perusahaan swasta yang berdiri saat ini.Menurut saya itulah kesalahan pemikiran generasi muda saat ini.Kebanyakan mereka berpikir untuk go to flow atau mengikuti aliran kehidupan saja tanpa meningkatkan kualitas diri atau suatu obsesi didalam pencapaian hidup atau nilai kehidupannya sendiri.Banyak cara untuk memandang masa depan setelah lulus kuliah dengan positif.Selain berpikir untuk mendapatkan pekerjaan ,ada baiknya generasi muda sekarang berpikir untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.Memang membuka suatu lapangan pekerjaan tidak semudah mengatakannya butuh proses kreatif, modal yang besar, dan rajin berdoa dan meminta kepada Tuhan yang Maha Esa.Selain modal materi juga membutuhkan orang-orang yang tepat dalam proses pencapaiannya.Namun dengan kita membuka lapangan pekerjaan sendiri berarti kita mempraktekkan ilmu yang kita dapatkan pada saat kita berkuliah dulu.Termasuk membuka kesempatan yang besar didalam memperluas sosialisasi dengan orang lain ,serta mendapat pengalaman untuk mengasah kemampuan kita dibandingkan kita bekerja pada orang lain.Di samping itu mungkin generasi muda sekarang berpikir sulit untuk membuka lapangan pekerjaan , karena banyaknya peraturan yang dibuat pemerintah, sehingga sebelum kita membuka usaha kita sudah menghabiskan modal kita untuk biaya perizinan usaha.Dikarenakan hal itulah banyak orang yang menyerah dahulu sebelum berusaha mewujudkan impiannya.Padahal tidak ada salahnya untuk berjuang dan bekerja keras dan mengalami kegagalan berkali-kali sebagai kunci kesuksesan dan menjadi orang besar perlu pengorbanan dan berani menghadapi resiko yang terburuk.Itulah yang dinamakan hidup.Hidup sendiri adalah proses yang bergerak setiap waktunya.Hidup kita telah ada suratan takdirnya.Namun takdir seperti apa yang menyambut kita dimasa depan.Tergantung usaha dan kerja keras kita saat ini.Oleh karena itu mari kita tetapkan suatu tujuan dan impian kita, karena tanpa adanya tujuan dan impian, kita tidak akan dapat meraih apapun dalam kehidupan kita ini.Berusaha dan berikan yang terbaik bagi diri kita untuk menyambut esok hari dengan keinginan dan harapan yang mengebu-gebu.Insyaallah dengan izin Tuhan yang Maha Esa pasti kita bisa mendapatkan lebih dari yang kita harapkan.Begitu juga setelah kita lulus dan menjadi sarjana.Apapun pilihan anda, baik bekerja pada lembaga pemerintah, swasta, mengajar di suatu lembaga pendidikan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan ide-ide yang anda punya.Apapun itu jalani dengan langkah yang pasti dan jadikan hal tersebut merupakan hal yang terbaik dan perlu pengorbanan yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang luar biasa pula.

Jumat, 25 Desember 2009

Tulisan 2 Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Permintaan berbagai jenis transportasi pada natal dan tahun baru 2010 meningkat


Melewatkan pergantian tahun dengan mengajak keluarga berlibur memang sangat menyenangkan.Hal ini juga yang dirasakan oleh seluruh penduduk di Indonesia.Apalagi natal dan tahun baru kali ini bersamaan dengan liburan anak sekolah dan liburan bersama.Sehingga banyak keluarga yang ingin berpergian ke luar kota untuk merayakan natal dan pergantian tahun.Di karenakan hal tersebut maka permintaan terhadap berbagai jenis transportasi meningkat antara lain : penumpang KA (kereta api) meningkat.Seperti yang diberitakan Warta Kota sabtu,26 Desember 2009.Penumpang kereta api berbagai kota di pulau jawa dari Jakarta pada natal dan tahun baru mencapai 33.000 atau naik 3000 dari tahun lalu.Begitu juga dengan naiknya harga tiket berlaku tarif atas.Sebagai contoh, tiket KA Argojati eksekutif yang pada hari biasa Rp 90.000 pada hari libur Natal menjadi Rp.110.000 dan Rp. 115.000.Sedangkan tiket Cirebon Ekspres kelas eksekutif yang pada hari biasa Rp 75.000 menjadi 90.000.Selain penumpang kereta api, Rental mobilpun menangguk untung karena kebanjiran order hingga pekan pertama Januari 2010.Seperti yang diberitakan oleh Warta Kota sabtu,26 Desember 2009.Pemesanan mobil rental sudah ramai sejak sepekan sebelum liburan Natal.Bahkan, di sejumlah tempat persewaan mobil, Pemesanan sudah penuh sampai pekan pertama Januari 2010.Menurut Hendra Husein berdasarkan Warta Kota sabtu,26 Desember 2009.”Mobil seperti Honda Jazz atau Suzuki Swift banyak dibutuhkan keluarga kecil atau keluarga yang punya mobil satu tetapi kurang satu unit untuk berpergiaan”.Hal sama juga dirasakan oleh BRC Rent a Car di kompleks perumahan Villa Mas, Serpong, Kota Tanggerang Selatan.Sampai seminggu setelah tahun baru sudah penuh pemesanan mobil.Selain permintaan akan kereta api dan mobil rental .Permintaan akan tiket pesawat juga meningkat, begitu juga dengan naiknya harga tiket pesawat dibanding hari biasa seperti yang diberitakan media elektronik dan media cetak.Permintaan akan angkutan Bus untuk keluar kota juga meningkat.Bahkan pemerintah menyediakan langsung angkutan Busway dengan tujuan Ancol selama liburan kali ini untuk mempermudah warga kota apabila ingin berekreasi kesana.Lonjakan permintaan transportasi ini tentunya sudah menjadi perhatian pemerintah dari tahun ketahun dan baik pemerintah maupun pihak swasta mampu bekerja sama sehingga dapat mengantisipasi permintaan konsumen yang meningkat dari tahun ketahun .Oleh karena itu baik pemerintah dan pihak swasta pantas diberi ucapan selamat atas kerja keras mereka.Dan banyak keluarga yang dapat merayakan natal dan tahun baru dengan penuh sukacita.

Tulisan 1 Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen Menjelang Natal Dan Tahun Baru

Setiap pusat pembelanjaan kini dipadati banyak pengunjung menjelang Hari Natal Dan Tahun Baru.Terutama bagi umat kristiani,mereka berbondong-bondong berbelanja menyambut hari natal dan berbagi dengan sanak keluarga.Seperti halnya hari raya idul fitri.Merekapun membeli baju baru dan pernak-pernik natal lainnya.Seperti kue, pohon natal, hiasan pohon natal dan hadiah untuk diberikan kepada orang yang mereka sayangi.Hal ini tentu merupakan tradisi yang menjadi kebiasaan, kebutuhan sosial, dan merupakan salah satu faktor lingkungan (kondisi budaya) yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.Tentu saja ini mendorong setiap pusat pembelajaan , seperti : mall, pasar, supermarket, dan sebagainya untuk menyediakan kebutuhan konsumen agar target penjualan mereka tercapai dan konsumen tidak kecewa karena kebutuhan mereka telah terpenuhi.
Selain menyambut natal,konsumen juga melakukan pembelian untuk menghadapi tahun baru.Dimana tahun baru merupakan suatu moment atau peristiwa pergantian tahun yang harus disambut dengan sukacita dengan harapan tahun baru merupakan suatu pembaruan bagi setiap orang dengan resolusi mereka masing-masing.Setiap tahun baru juga merupakan ladang emas bagi pusat pembelajaan ,karena banyak orang berbelanja untuk menyediakan santapan yang istimewa bagi keluarga mereka.Begitu juga dengan penjual kembang api, dengan adanya perayaan tahun baru lonjakan terhadap permintaan kembang api bertambah.Sama halnya juga dengan penjual terompet yang mendapat permintaan dari konsumen untuk terompet dengan berbagai bentuk yang menarik untuk merayakan detik-detik tahun baru.Hal ini sudah menjadi tradisi bagi setiap orang di dunia apalagi hari natal dan tahun baru bersamaan dengan libur anak sekolah dan libur bersama, sehingga banyak keluarga yang merayakannya dengan berekreasi ke tempat-tempat wisata, makan bersama keluarga di tempat-tempat makan yang istimewa, atau bahkan ada yang mudik ke tempat asal mereka untuk merayakannya dengan keluarga jauh yang mungkin sudah lama tidak ditemui.
Hingar-bingar dan sukacita hari natal dan tahun barupun terkadang menjadi polemik bagi konsumen ,karena biasanya harga barang dan jasa yang ditawarkan meningkat atau bahkan ada spekulan-spekulan nakal yang menumpuk barang sehingga harga barang meningkat tajam.Namun konsumen tetap rela mengeluarkan uang lebih besar dibanding hari-hari biasanya.Ini tentunya menjadi tugas pemerintah untuk mengendalikan harga dan mengawasi agar tidak ada oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi, sehingga ada pihak yang dirugikan.Hal ini menjadi menarik .Tidak hanya konsumen yang terpengaruh untuk melakukan pembelian yang meningkat lebih besar dari biasanya, produsenpun juga menjadi bersemangat untuk memproduksi dan mendapat keuntungan lebih dibanding biasanya.Pemerintah juga memiliki tugasnya yaitu sebagai pengendali dan memantau situasi ,supaya tetap berjalan lancar karena hal tersebut memberi pengaruh terhadap kondisi perekonomian dan pendapatan negara.Ternyata banyak hal yang dipengaruhi oleh situasi menjelang natal dan tahun baru.Semoga natal dan tahun baru kali ini memberikan banyak kebahagiaan bagi setiap orang yang merayakannya.