Jumat, 25 Desember 2009

Tulisan 1 Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen Menjelang Natal Dan Tahun Baru

Setiap pusat pembelanjaan kini dipadati banyak pengunjung menjelang Hari Natal Dan Tahun Baru.Terutama bagi umat kristiani,mereka berbondong-bondong berbelanja menyambut hari natal dan berbagi dengan sanak keluarga.Seperti halnya hari raya idul fitri.Merekapun membeli baju baru dan pernak-pernik natal lainnya.Seperti kue, pohon natal, hiasan pohon natal dan hadiah untuk diberikan kepada orang yang mereka sayangi.Hal ini tentu merupakan tradisi yang menjadi kebiasaan, kebutuhan sosial, dan merupakan salah satu faktor lingkungan (kondisi budaya) yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.Tentu saja ini mendorong setiap pusat pembelajaan , seperti : mall, pasar, supermarket, dan sebagainya untuk menyediakan kebutuhan konsumen agar target penjualan mereka tercapai dan konsumen tidak kecewa karena kebutuhan mereka telah terpenuhi.
Selain menyambut natal,konsumen juga melakukan pembelian untuk menghadapi tahun baru.Dimana tahun baru merupakan suatu moment atau peristiwa pergantian tahun yang harus disambut dengan sukacita dengan harapan tahun baru merupakan suatu pembaruan bagi setiap orang dengan resolusi mereka masing-masing.Setiap tahun baru juga merupakan ladang emas bagi pusat pembelajaan ,karena banyak orang berbelanja untuk menyediakan santapan yang istimewa bagi keluarga mereka.Begitu juga dengan penjual kembang api, dengan adanya perayaan tahun baru lonjakan terhadap permintaan kembang api bertambah.Sama halnya juga dengan penjual terompet yang mendapat permintaan dari konsumen untuk terompet dengan berbagai bentuk yang menarik untuk merayakan detik-detik tahun baru.Hal ini sudah menjadi tradisi bagi setiap orang di dunia apalagi hari natal dan tahun baru bersamaan dengan libur anak sekolah dan libur bersama, sehingga banyak keluarga yang merayakannya dengan berekreasi ke tempat-tempat wisata, makan bersama keluarga di tempat-tempat makan yang istimewa, atau bahkan ada yang mudik ke tempat asal mereka untuk merayakannya dengan keluarga jauh yang mungkin sudah lama tidak ditemui.
Hingar-bingar dan sukacita hari natal dan tahun barupun terkadang menjadi polemik bagi konsumen ,karena biasanya harga barang dan jasa yang ditawarkan meningkat atau bahkan ada spekulan-spekulan nakal yang menumpuk barang sehingga harga barang meningkat tajam.Namun konsumen tetap rela mengeluarkan uang lebih besar dibanding hari-hari biasanya.Ini tentunya menjadi tugas pemerintah untuk mengendalikan harga dan mengawasi agar tidak ada oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi, sehingga ada pihak yang dirugikan.Hal ini menjadi menarik .Tidak hanya konsumen yang terpengaruh untuk melakukan pembelian yang meningkat lebih besar dari biasanya, produsenpun juga menjadi bersemangat untuk memproduksi dan mendapat keuntungan lebih dibanding biasanya.Pemerintah juga memiliki tugasnya yaitu sebagai pengendali dan memantau situasi ,supaya tetap berjalan lancar karena hal tersebut memberi pengaruh terhadap kondisi perekonomian dan pendapatan negara.Ternyata banyak hal yang dipengaruhi oleh situasi menjelang natal dan tahun baru.Semoga natal dan tahun baru kali ini memberikan banyak kebahagiaan bagi setiap orang yang merayakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar