Kota Malino, terletak 90 km arah selatan Kota Macasar tepatnya di Tinggi moncong Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), merupakan salah satu kawasan wisata alam yang memiliki daya tarik luar biasa. Kawasan itu seperti kawasan puncak Bogor atau Bandung, Jawa Barat.
Jalan menanjak dan berkelok-kelok melintasi deretan pengunungan dan lembah yang indah akan mengantarkan Anda ke Kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan rekreasi dan wisata Sejas zaman penjajahan Belanda.
Seperti halnya kawasan Puncak, Bogor, Malino yang berada di ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut, memiliki sejumlah obyek wisata menarik.
Obyek wisata itu antara lain Air Terjun Takapala yang terletak di daerah Bulutana, Air Terjun Lembanna, sekitar 8 km dari kota Malino, dan Hutan Wisata Malino yang lebih dikenal dengan debutan Hutan Pinus.
Sementara itu di Malino terdapat pemandian Lembah Biru. Objek-objek wisata itu tidak pernah sepi oleh pengunjung, apalagi pada hari-hari libur. Banyak pengunjung yang datang baik dari Kota Macasar maupun dari daerah-daerah lain di Sulsel untuk mendapatkan tempat rekreasi dan refreshing yang nyaman.
Dalam taman wisata alam Malino ditemui berbagai jenis fauna seperti burung nuri, kera hitam, biawak, jalak kerbau, dan burung gelatik. Flora yang dimilki diantaranya pohon pinus yang merupakan tumbuhan yang mendominasi Taman Wisata Alam Malino dan umurnya sudah cukup tua.
Keindahan alam Malino yang dikenal sejak zaman kolonial Belanda juga menyimpan tumbuhan peninggalan Belanda yang sampai Semarang masih bisa ditemukan, Namur terbilang langka yaitu termasuk edelweis dan pohon turi yang bunganya berwarna orange. Saat mekar, bunga-bunga ini terlihat indah, apalagi jika dilihat dari udara atau kejauhan.(www.liburan.info.com)
Jalan menanjak dan berkelok-kelok melintasi deretan pengunungan dan lembah yang indah akan mengantarkan Anda ke Kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan rekreasi dan wisata Sejas zaman penjajahan Belanda.
Seperti halnya kawasan Puncak, Bogor, Malino yang berada di ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut, memiliki sejumlah obyek wisata menarik.
Obyek wisata itu antara lain Air Terjun Takapala yang terletak di daerah Bulutana, Air Terjun Lembanna, sekitar 8 km dari kota Malino, dan Hutan Wisata Malino yang lebih dikenal dengan debutan Hutan Pinus.
Sementara itu di Malino terdapat pemandian Lembah Biru. Objek-objek wisata itu tidak pernah sepi oleh pengunjung, apalagi pada hari-hari libur. Banyak pengunjung yang datang baik dari Kota Macasar maupun dari daerah-daerah lain di Sulsel untuk mendapatkan tempat rekreasi dan refreshing yang nyaman.
Dalam taman wisata alam Malino ditemui berbagai jenis fauna seperti burung nuri, kera hitam, biawak, jalak kerbau, dan burung gelatik. Flora yang dimilki diantaranya pohon pinus yang merupakan tumbuhan yang mendominasi Taman Wisata Alam Malino dan umurnya sudah cukup tua.
Keindahan alam Malino yang dikenal sejak zaman kolonial Belanda juga menyimpan tumbuhan peninggalan Belanda yang sampai Semarang masih bisa ditemukan, Namur terbilang langka yaitu termasuk edelweis dan pohon turi yang bunganya berwarna orange. Saat mekar, bunga-bunga ini terlihat indah, apalagi jika dilihat dari udara atau kejauhan.(www.liburan.info.com)
Sumber : Media Indonesia Senin,6 April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar